Lampion atau Deng Long (灯笼) pada awalnya dipakai saat ronda malam untuk mencari buronan kejahatan, biasanya lampion ditambah tulisan mandarin dan berwarna merah.
Lampion digunakan di kelenteng pada waktu tanggal 15 bulan 7 dan imlek. Untuk tanggal 15 bulan 7 (Cio Ko) biasanya dipakai lampion warna putih untuk penerangan para arwah sedangkan untuk imlek dipakai warna merah.
Tau gak kalau lampion juga mempunyai cerita tersendiri? mau tau? he… Baca saja ini salah satu cerita mengenai asal usul lampion.
Pada zaman dinasti Ming, ada perampok yang budiman dengan nama Lie Cu Seng di kota KaiFeng. Dia biasanya merampok orang kaya kemudian hasil rampokkannya tuh dibagikan ke orang miskin dan Lie Cu Seng juga mempunyai gerombolan anak buah yang selalu membantunya dalam melakukan perampokan.
Pada suatu hari dia berencana untuk menyerang kota raja. Sebelum melaksanakannya dia mensurvey terlebih dahulu dan dia mendapati bahwa pandangan masyarakat tentang kelompoknya negative atau kejam. Lie Cu Seng menjadi bingung dan untuk merubah nama buruknya, dia berpura-pura menjadi rakyat dan memberi pengumuman bahwa jangan percaya berita tersebut. Dia menyuruh semua rakyat miskin untuk menggantung lampion di depan rumahnya maka perompak akan memberikan hasil rampokkannya dan pada malam harinya dia merampok orang kaya lalu membagikannya di rumah-rumah yang terdapat lampion.
Sejak saat itu lampion menjadi terkenal. Dan sebagai rasa terima kasih kepada Lie Cu Seng rakyat memasang lampion. Pada akhir tahun baru masyarakat juga memasang lampion sebagai tanda mohon berkah, Ping An (平安)di akhir tahun baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar